Pengaruh Bahan Lapisan pada Umur Pelaburan Lubang dalam

Dengan meningkatnya permintaan akan presisi dan efisiensi tinggi dalam pengeboran lubang dalam di industri manufaktur, kinerja bor lubang dalam berlapis telah menjadi faktor penting dalam memastikan kualitas pemrosesan dan efisiensi produksi. Bahan pelapis, sebagai komponen inti dari alat bor lubang dalam, memiliki dampak krusial pada masa pakai dan efisiensi pemesinan mereka.

Bor lubang dalam mengalami suhu tinggi, tekanan tinggi, dan gesekan kuat selama proses pemesinan, dan mata bor tanpa lapisan rentan terhadap keausan alat dan pasivasi, yang mengakibatkan umur pakai yang lebih pendek. Dengan mengadopsi teknologi pelapisan alat canggih seperti titanium nitrida (TiN), aluminium titanium nitrida (AlTiN), lapisan berlian, dll., ketahanan aus dan ketahanan panas alat dapat ditingkatkan secara signifikan, mengurangi akumulasi panas dan resistensi gesekan di zona pemotongan, sehingga memperpanjang masa pakai bor lubang dalam.

Lapisan yang berbeda memiliki keunggulan yang berbeda untuk bahan dan kondisi kerja yang berbeda. Misalnya, lapisan AlTiN cocok untuk memproses paduan keras dan baja tahan karat, sedangkan lapisan berlian cocok untuk pengeboran presisi bahan dengan kekerasan tinggi. Produsen profesional AMG mengadopsi teknologi pelapisan nano multi-lapis, secara signifikan meningkatkan daya tahan dan efisiensi pemrosesan bor lubang dalam berlapis, membantu pelanggan mengurangi biaya produksi.

Singkatnya, bahan pelapis adalah kunci untuk meningkatkan kinerja pengeboran lubang dalam dan memperpanjang umur alat. Dengan inovasi teknologi pelapisan yang berkelanjutan, aplikasi pemrosesan pengeboran lubang dalam akan lebih luas di masa depan, menciptakan nilai yang lebih besar bagi industri pemrosesan mekanik.