Klasifikasi mesin pemotong penggiling

End Mill
Paling umum, digunakan untuk pengerjaan bidang, slot, dan langkah.

Ball Nose End Mill
Ujung berbentuk bola, cocok untuk permukaan melengkung dan pemrosesan cetakan.

Corner Radius End Mill
Dengan tepi radius, meningkatkan kekuatan dan hasil akhir permukaan.

Face Mill
Diameter besar, untuk pengerjaan permukaan datar yang besar.

Keyseat Cutter
Untuk pengerjaan alur pasak dan slot sempit.

Thread Mill
Untuk menghasilkan ulir internal dan eksternal.

Form Milling Cutter
Disesuaikan untuk profil tertentu, seperti pemotong roda gigi.

Straight Flute End Mill
Tepi pemotong yang kuat, cocok untuk bahan yang rapuh atau keras.

Helical Flute End Mill
Pemotongan halus dan evakuasi chip yang baik.

• Sudut heliks kecil (25°–35°): Untuk baja.

• Sudut heliks besar (40°–55°): Untuk aluminium dan bahan non-ferro.

Single Flute (1 Flute): Kantong chip besar, ideal untuk aluminium dan plastik.

Two Flutes (2 Flutes): Umum untuk logam non-ferro.

Three Flutes (3 Flutes): Keseimbangan antara kekuatan dan pembuangan chip.

Four and Multi-Flutes (4–8 Flutes): Kekuatan lebih tinggi, cocok untuk baja dan bahan keras.

High-Speed Steel (HSS) End Mill: Hemat biaya, serbaguna.

Solid Carbide End Mill: Ketahanan aus tinggi, cocok untuk pemotongan kecepatan tinggi.

Coated End Mill: Dilapisi dengan TiAlN, AlTiN, DLC, dll., untuk ketahanan panas yang lebih tinggi dan memperpanjang umur alat.

Solid End Mill: Dibuat seluruhnya dari HSS atau karbida.

Brazed End Mill: Ujung karbida yang dipatrikan ke shank.

Indexable Milling Cutter: Dengan sisipan yang dapat diganti, ekonomis untuk diameter besar dan penggilingan berat.